BSIP Padi Ikuti Konsolidasi dan Standardisasi Kehumasan untuk Mendukung Program Strategis Kementan
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar acara Konsolidasi dan Standardisasi Kehumasan yang dihadiri oleh Sekretaris BSIP, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Pejabat Eselon 2 BSIP, serta pengelola kehumasan UK/UPT lingkup BSIP. Acara berlangsung di Hotel Alana Solo pada 5-7 September 2023.
Kegiatan Konsolidasi Kehumasan ini dibuka oleh Sekretaris BSIP, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA, mewakili Kepala BSIP. Dalam pembukaannya, beliau menekankan pentingnya kehumasan dalam mendukung program strategis Kementan dan bagaimana standarisasi kehumasan dapat meningkatkan efektivitas komunikasi di sektor pertanian.
Sekretaris BSIP juga mencermati peran penting era digitalisasi dalam perkembangan sektor pertanian. "Dalam era digitalisasi yang berkembang pesat saat ini, komunikasi menjadi lebih kompleks, namun juga lebih cepat dan luas. Oleh karena itu, standarisasi kehumasan sangat penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh Kementan dan lembaga-lembaga terkait dapat mencapai targetnya dengan efektif," ujar Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA.
Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah Penandatanganan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik yang dipimpin oleh Sekretaris BSIP dan diikuti beberapa Kepala Satker Unit BSIP disaksikan langsung oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan. Penandatanganan komitmen bersama ini mencerminkan tekad bersama untuk meningkatkan komunikasi dan penyampaian informasi yang berkualitas dalam sektor pertanian, terutama di era digital.
Materi yang disampaikan dalam pertemuan ini mencakup beragam topik yang relevan, yakni Strategi dan Kebijakan Kehumasan Kementan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Ph.D.; Koordinasi Kehumasan lingkup BSIP oleh Sekretaris BSIP; Pola Komunikasi Pemerintah di Era Digital oleh Dr. Firman Kurniawan; Strategi Komunikasi Pemerintah di Era Digital oleh praktisi media sosial; Sharing Pengalaman Pengelolaan Kehumasan dan Media Sosial Tk eselon 1 oleh Humas Ditjen Imigrasi; serta Rekomendasi Pengemasan Informasi di Media Digital oleh praktisi media sosial.
Konsolidasi dan standardisasi kehumasan ini sejalan dengan upaya Kementan untuk menjadikan pertanian sebagai sektor yang lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan informasi yang lebih mudah diakses dan dipahami, diharapkan petani dan masyarakat umum dapat lebih baik memahami perkembangan sektor pertanian dan mendukung program-program strategis Kementan.
Dalam era yang serba cepat ini, kegiatan seperti ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa pertanian Indonesia terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih terang. Diharapkan peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan baru dalam bidang kehumasan, yang akan mereka terapkan dalam pekerjaan mereka sehari-hari untuk mendukung pertanian Indonesia yang lebih baik.